Berdoa Dan Bersyukur Membuat Hidup Bahagia

Dream

Kesibukan telah membuat kita terlupa untuk selalu berdoa dan bersukur. Berdoa adalah sebuah wujud ketidakberdayaan kita dihadapan Allah, dimana kita menunjukkan ketergantungan kita kepada Nya, sementara bersyukur adalah sebuah wujud rasa terimakasih kita atas segala kemudahan yang Allah selalu berikan.

Seringkali kita menilai kehidupan orang yang selalu terlihat sangat beruntung. Sepertinya hidup mereka sangatlah menyenangkan apa pun yang mereka jalankan dengan mudah mendatangkan hasil. Malah kita juga melihat saudara kita pun terlihat lebih beruntung dari kita. Kita setiap waktu sibuk menilai orang itu dan menghitung semua yang dimilikinya, semua yang dia miliki yang tidak ada pada diri kita. Semakin kita perhatikan maka akan terlihat dia semakin beruntung, sementara kita menjadi orang palingmalang di dunia.  Nah, kita sadar nggak sih bahwa kita punya pekerjaan lain yang lebih menghasilkan dibandingkan dengan berhitung-hitung keberuntungan orang lain. Apalagi kita hanya menilai dari luar saja.

Kita Bukan Dia atau Mereka

Bukan sesuatu yang salah ketika kita menilai orang seperti itu, apalagi kalau hal itu membuat kita menjadi begitu bersemangat. Tapi yang terjadi malah kita justru membandingkan dan menghitung semua kekurangan yang kamu miliki, dan itu membuat kita menjadi mengeluh terus, yang berbahaya apabila itu semua akhirnya menguasai hati kita. Misalnya kita berpikir : aku tidak sepintar dia, aku tidak secantik dia danlain-lain. Hal ini akan membuat kita kehilangan semangat dan malas melakukan apapun.

Yang terjadi harusnya kita membenahi diri kita atas semua itu, kita hanya terpaku dan membayangkan jika kamu menjadi dia, atau menjadi seseorang yang “lebih” dari kamu saat ini. Hal ini akan membuat kita kehilangan semangat kita, karena kekecewaan menguasai hati kita. Ingat, kita dan dia berbeda, tidaklah sama, seandainya dia bisa mencapai impiannya, pasti kita juga bisa, bahkan mungkin menjadi lebih.