Seorang anak yang dititipkan Tuhan pada seorang Ibu adalah Sebuah Kebahagiaan sekaligus Sebuah Kebanggaan, karena anak adalah Jiwa seorang Ibu.
Seorang Ibu mampu meletakkan Kebahagiaannya, Kesenangannya, Kesuksesannya bahkan Kehidupannya demi anaknya, bahkan Ibu kerap tidak memikirkan dirinya lagi.
Bagi seorang Ibu, Kesuksesan, Kebanggaan, Kebahagiaan dan Kehidupan anaknya adalah segala-galanya yang melebihi Kehidupannya sendiri.
Seorang Ibu tetaplah seorang Ibu, meskipun anaknya sudah dewasa ataupun sudah memiliki kehidupannya sendiri.
Seorang Ibu akan bersikap dan bertindak sebagai Ibu sesuai Instingnya.. Ibu tetap akan memikirkan anaknya, merasa sedih, bahkan merasa rindu, Naluri seorang Ibu Takan Pernah Berubah oleh Keadaan dan Waktu.
Tak bisa dipungkiri bahwa Ibu sangat Mengenal dan Mengetahui anaknya Melebihi siapapun, dan Jika Ada Orang Yang Coba Membuat Anaknya Berubah atau Coba Mempola Anaknya Berdasarkan Pandangan dan Penilaian Mereka Terhadap Ibu, itu akan Sangat Melukai Hati Seorang Ibu, Kasih Sayang Seorang Ibu Akan Terkhianati dan Terlukai.
Jangan Biarkan orang lain Membayangi Pikiranmu atau Menggoreskan Sedikit Tulisan Abu-abu tentang Ibumu Berdasarkan Asumsi Mereka karena itu akan Mencederai Cinta Yang Ditumbuhkan Ibu Dihatimu.
Bagi seorang Ibu, apapun kata orang tentang anaknya, Ibu selalu siap membentengi anaknya dari celaan orang. Tidak ada warna abu-abu tentang anaknya dihati seorang Ibu.
Sayangilah dan Hargailah Ibumu dengan sedikit waktu sebagai bentuk perhatian disisa umur hidupnya.
Tuhan memberkati setiap Ibu.
Penulis : Jolina Pelafu (081808631287), email : jolina.fwd@gmail.com