
Sumber : Properti Indonesia
Saat ini Investasi Properti sedang sangat menjanjikan. Kenaikan yang seringkali nggak masuk akal membuat orang-orang berbondong-bondong mencoba peruntungan berinvestasi di indurtri properti ini untuk menyelamatkan hartanya dari gerusan inflasi.
Negara Indonesia yang terkenal dengan inflasinya yang cukup tinggi, membuat banyak orang mencari tempat berinvestasi yang bisa mengalahkan inflasi yang sadis ini.
Dengan melakukan investasi property, maka kita akan jauh lebih mudah untuk mendapatkan uang tanpa harus bersusah payah dan melakukan beberapa pekerjaan yang berat lainnya yang mengandung resiko besar.
Tapi biar begitu, bisnis property ini tidaklah semudah yang dibayangkan. Hasil maksimal dari bisnis ini sangat tergantung kepada strategi yang kita jalankan. Mulai perencanaan yang harus benar-benar matang, pemilihan lokasi dan lainnya.
Strategi yang paling dasar dalam melakukan bisnis ini adalah KEBERANIAN memulainya. Dengan modal ini, maka banyak hal besar yang dapat kita lakukan.
Ini adalah beberapa strategi yang harus kita lakukan untuk mendapatkan keuntungan berlimpah dari bisnis ini.
1.Cari Pengembang Yang Baik
Yang pertama kita harus lakukan adalah carilah pengembang atau developer yang baik. Karena ini akan menentukan keberhasilan investasi kamu secara jangka panjang. Jangan baru saja taro DP nggak tahunya pembangunannya molor terus.
Cara paling mudah untuk mengetahuinya adalah dengan melihat track-record yang mereka miliki. Beberapa point yang harus kita perhitungkan adalah developer harus memiliki sumber daya manusia (SDM) yang berkualitas tinggi, berpengalaman dengan proyek-proyek besar dan harus memiliki margin error yang sangat rendah.
Semakin besar peluang bisnis property yang kita buka, maka secara otomatis ini akan membuat lebih banyak developer baru yang berdatangan.
Selain itu, kawasan propert baru dan terpadu biasanya akan dilakukan perusahaan pengembang property yang besar dan berpengalaman. Oleh sebab itu, dari pada spekulasi dengan pengembang baru, mendingan kita memilih developer yang lebih berpengalaman.
2.Lokasi Properti yang Baik
Dalam bisnis propert, lokasi merupakan hal terpenting. Kita harus bisa memperhatikan dengan bijak. Misalnya ketika kita memilih property hunian, sebaiknya kita memilih hunian rumah yang dihuni oleh end user. Hal tersebut karena kebanyakan pembeli adalah end user, mereka biasanya akan tinggal lama dan bahkan akan mengajak orang lainnya seperti teman atau keluarganya untuk sama-sama membeli rumah dilokasi yang sama.
Hal ini sangat menguntungkan, karena secara tidak sengaja si user telah mempromosikan lokasi bisnis property kita.Jadi biaya promosi akan sangat murah. Dan promosi dari mulut ke mulut ini merupakan salah satu teknik promosi yang paling efektif dan berpotensi besar mendatangkan konsumen lainnya.
Lokasi paling bagus untuk membuat perumahan adalah tempat-tempat yang sangat dekat dengan pusat kota. Dimana disana memiliki akses transportasi yang memadai, baik itu angkutan umum atau fasilitas jalan yang baik. Deket dengan pusat pendidikan, seperti sekolah dan lainnya, dekat dengan kantor pemerintahan, minimal kantor kecamatan dan usahakan dekat dengan pusat bisnis serta mall dan pasar.
3.Fasilitas memadai
Fasilitas adalah salah satu yang banyak dicari oleh pembeli property, karena dengan fasilitas yang lengkap akan banyak kemudahan yang akan mereka dapatkan. Banyak saat ini property dengan kelengkapan fasilitas yang sangat memadai, seperti fasilitas pendidikan, pusat perbelanjaan, pusat olahraga, akses transportasi yang memadai dan fasilitas lainnya. Walaupun segala fasilitas yang ada membuat harga yang kita tawarkan akan sedikit lebih mahal, tetapi tetap saja orang akan mencari fasilitas perumahan yang lengkap.
Dan bisa saja dengan fasilitas yang lengkap, kita bisa punya peluang untuk membuat usaha lain seandainya daerah itu mengalami kemajuan yang pesat. Misalnya kita bisa membangun beberapa bangunan penunjang, seperti Ruko, atau bahkan Mall yang lebih deket ke perumahan dan lain-lain.
4.Perhatikan Harga Properti
Kita menjalankan bisnis property ini bertujuan untuk mendapatkan keuntungan. Jadi harga yang kita tawarkan haruslah masuk akal. Bentuk bangunan yang bagus dengan fasilitas yang lengkap pasti akan dihargai dengan harga yang lebih mahal jika dibandingkan dengan bangunan yang seadanya dan dengan fasilitas yang pas-pasan.
Kita harus mengerti kalau harga yang kita tawarkan sangatlah sensitive bagi konsumen. Jadi, kita harus memperhatikan perkembangan harga pasaran. Memang harga properti selalu naik terus, tetapi bukan berarti kita menaikkan harga semaunya.
5.Melihat rumah contoh
Kebanyakan pengembang umumnya akan menawarkan paket rumah yang sudah dibangun dan belum dibangun. Kalau kita tertarik rumah yang belum dibangun, sebaiknya kita perhatikan detil gambar dan kalau perlu kita lihat miniatur rumahnya.
Sebaiknya kita memilih lokasi yang digemari oleh masyarakat. Karena mungkin saja rumah tersebut bisa kita jual dengan harga tinggi atau disewakan kepada orang lain, dan kita bisa mendapat keuntungan lebih besar dan cepat.
Kalau kita sebagai pemilik, sebaiknya kita menggunakan rumah contoh ini sebagai lahan promosi. Berarti desain rumah kita harus bagus dan mengikuti trend. Rumah contoh merupakan hal sensitive, sehingga kita harus siap menerima kritikan.
Sebaiknya kalau kita sudah menikmati investasi di properti di satu lokasi, mungkin karena pertumbuhan di daerah yang cukup bagus, tapi sebaiknya jangan membeli properti di satu lokasi saja. Hal inibertujuan untuk melakukan diversifikasi investasi. Sehingga apabila terjadi sesuatu pada suatu lahan, kita masih memiliki lahan bisnis properti lainnya.
6.Promosi
Ini bagian yang cukup penting dalam memasarkan properti kita, tanpa hal ini maka properti kita akan lama sekali terjualnya. Saat ini kita sangat diuntungkan dengan keberadaan internet, sehingga promosi kita bisa menjangkau wilayah yang sangat luas.
Promosi di internet juga sangat murah, asal kita tahu dan mengerti caranya. Jadi pelajari dengan cermat teknik-tekniknya.
Selain,itu ada beberapa catatan penting yang harus kita perhatikan dalam mengelola bisnis properti, supaya kita tidak mengalami kerugian dalam berinvestasi. yaitu :
1.Beban perawatan
Sebagai investor, kita juga harus paham bahwa dalam bisnis properti, bahwa apa yang sudah dibeli tidak bisa dibiarkan begitu saja. Karena kalau dibiarkan begitu saja, properti itu akan rusak dan menjatuhkan harganya.
Jadi kita harus mempersiapkan biaya-biaya perawatan agar properti yang kita jual tetap prima.
2.Investasi Padat Modal
Dalam investasi ini, semakin besar kita tanamkan modal, maka semakin besar pula keuntungan yang akan kita dapatkan. Modal juga termasuk biaya pembangunan, perawatan dan tentu saja fasilitas lainnya yang ada dalam aset kita.
3.Keterjangkauan Investasi
Seperti kita ketahui, dalam bisnis properti, biasanya harga akan mencerminkan kondisi penawaran dan permintaan yang kita.
Harga properti juga akan ditetapkan berdasarkan sifat-sifat pasar lokal dan adanya trend yang akan sangat memengaruhi kepada permintaan dan juga penawaran harga dari properti itu sendiri.
Dalam hal ini, kita perlu mencermati kalau ada satu perbedaan signifikan antara menilai properti dan saham. Dimana pembelian properti ini biasanya akan melibatkan pihak ketiga, bisanya adalah Bank atau pihak lainnya yang akan mencover dulu biaya pembelian.
4.Biaya Transaksi yang Tinggi
Untuk bisa berinvestasi dalam sektor properti, mau tidak mau kita harus mengeluarkan biaya yang lebih tinggi jika dibanding dengan berinvestasi di sektor lain. Beberapa biaya yang harus kita penuhi adalah pajak terkait properti dan lainnya. Selain itu, kita juga harus memiliki modal yang tinggi, untuk mendapatkan properti dengan daya jual yang tinggi.
5.Waktu Lama untuk Membeli
Seperti kita ketahui kalau membeli produk properti yang sesuai keinginan tidak akan bisa kita dapatkan dalam tempo singkat, kita harus menunggu dalam hitungan minggu, bulan atau bahkan tahun.
Hal ini juga sebenarnya sudah dijelaskan dalam sifat properti yang tidak likuid. Bahkan seorang pakar properti yang berasal dari Amerika Serikat mengatakan kalau kita ingin berbisnis dalam properti, maka kita harus mencari 100 properti dengan hanya memilih tiga yang terbaik untuk mendapatkan satu properti yang kita inginkan. Perhitungan ini juga terkanndung dalam formula 100:3:1.
6.Terbatasnya Pengetahuan
Bisnis properti bisa disebut sebagai bisnis buta, karena mau tidak mau kita akan memiliki pengetahuan yang terbatas yang disebabkan karena properti itu bersifat lokal. Tentu saja, harga sebuah rumah di satu tempat tidak akan sama seperti daerah lainnya.
Hal inilah yang membuat kita sebagai investor harus benar-benar jeli dan harus membuat survei terlebih dahulu terhadap lokasi properti yang kita incar. Jangan sampai kita membeli properti di daerah dengan harga lebih tinggi dari standar daerah tersebut.
7.Penyusutan Bangunan
Mau tidak mau, investasi properti yang berbasis pada tanah dan bangunan ini akan mengalami penyusutan, walaupun dari tahun ke tahun harga jual ini akan meningkat. selain itu, kita juga harus tahu kalau bangunan berupa rumah secara teoritis memiliki umur pakai maksimal, sehingga bangunan ini bisa saja menyusut.
Celakanya, kalau rumah kita tidak terjual dalam jangka waktu yang lama, maka bisa-bisa bangunan rumah kita akan hancur atau minimalnya membutuhkan perbaikan. Baik itu perbaikan untuk perawatan maupun perbaikan model atau desain yang tiap waktu selalu berubah-ubah.
8.Hancur Bila Terjadi Bencana Alam
Kalau dibandingkan dengan investasi yang lainnya, investasi properti ini dianggap memiliki memiliki risiko kehancuran tanah dan bangunan yang bisa disebabkan alam dengan sangat tinggi. Rumah Anda bisa saja hancur karena gempa, Tsunami, tanah longsor, kebakaran dan lain-lain. Walaupun begitu, ini masih bisa kita atasi dengan asuransi. Walaupun kita harus membayar preminya tiap bulan.
Dengan mengetahui segala strategi dan berbagai macam potensi kerugian dalam bisnis properti ini, diharapkan kita akan lebih bijak dan lebih dewasa lagi dalam memilih produk investasi.
Jadi ketika investasi properti kita mengalami hambatan, maka kita sudah siap dengan investasi lainnya untuk mencover segala kerugian yang ada. Intinya, keberanian kita dalam berinvestasi dan perhitungan yang tepat akan membuat kita seorang pemain besar dalam dunia investasi.
Salah satu pilihan investasi, klik gambar dibawah ini :