Kejahatan di dunia maya semakin canggih, sebetulnya apa yang mereka lakukan adalah sesuatu yang sangat sederhana yang kadang kita tidak menyadarinya, karena jarang menghadapinya. Kejahatan yang saat ini sedang ramai di bicarakan adalah pembajakan WA.
Pembajakan Whatsapp ini memanfaatkan kelengahan dari pemilik WA, entah karena kesibukannya, atau kegembiraan mendapat nama baru yang mungkin akan menjadi calon kliennya, ini biasanya terjadi pada para internet marketer.
Cara yang dilakukan oleh para penjahat itu sebenarnya sangat sederhana, yaitu hanya dengan menginstall Whatsapp baru di Handphone mereka, dan memasukkan nomor WA kita, kemudian dia meminta kode WA (otp) yang di sms ke handphone kita. Sebetulnya ini adalah proses yang sangat sederhana, tetapi karena kita sangat jarang melakukan instalasi WA, karena aplikasi ini cukup stabil, maka ketika mereka meminta kode itu, kita nggak sadar. Dia hanya mengatakan, “Maaf Pak, WA Bapak nggak bisa masuk, bisa nggak Bapak kasih kode dari WA yang di sms ke Bapak?” Karena kita jarang melakukan hal ini, sebagian mungkin berpikir WA kita nyangkut jadi nggak keluar dan memerlukan kode itu, begitu kita kasih, tamat lah sudah, WA kita langsung berpindah ke Handphone mereka.
Celakanya, karena panik kita coba install ulang WA di handphone kita, dan ternyata kode yang dikirim kekita baru akan masuk 5 jam kemudian. Nah, tentunya kita penasaran coba lagi, dan waktunya bertambah menjadi 7 jam, begitu seterusnya. Sementara pembajak dapat menghubungi daftar kontak kita secara bebas, untuk meminta uang, dan kalau teman kita percaya maka mulailah berjatuhan korban.
Cara Menghadapinya
Apabila belum terjadi, waspadalah terhadap permintaan kode apapun yang diterima oleh kita melalui sms. Karena pasti itu adalah sesuatu yang hanya kita yang bisa mengetahuinya, jadi jangan sharing ke orang lain apapun alasannya.
Apabila sudah terjadi pembajakan, langkah pertama jangan lakukan install ulang WA kita, karena akan memperpanjang pengiriman kode baru untuk instalasi. Langkah kedua adalah hubungi segera PROVIDER HANDPHONE (Indosat, Telkomsel, XL dll), dan minta langsung di blok nomor tersebut. Bloking biasanya tidak dapat dilakukan seketika, yang saya alami sekitar 2 jam, itu pun dengan 2 kali menelpon. Satu lagi yang harus diperhatikan adalah jangan biarkan bloking melebihi 24 jam, karena beberapa provider akan melakukan blok permanen dan nomor kita tidak dapat digunakan lagi. Bloking kita lakukan selama waktu yang disediakan oleh WA untuk dapat instalasi ulang (Paling cepat 5 jam).
Apabila telah ada korban, segera lapor ke polisi, bahwa WA kita dibajak, karena kalau korban lapor polisi, posisi yang menipu seolah-olah ada di kita. Selain itu, coba segera lakukan pemberitahuan dengan nomor lain kepada nama-nama yang ada di HP kita, utamakan orang-orang yang baru berkomunikasi dengan kita, karena mereka pertama akan menghubungi mereka. Beberapa kejadian, pembajak memulai hubungi teman-teman kita mulai dari nama yang paling belakang. Kalau kita pemain FB segera umumkan pembajakan ini, supaya semakin banyak orang yang tahu, penipuan akan semakin sulit dilakukan.
Yang Sebaiknya Dilakukan Korban Penipuan
Ketika Anda korban, pertama yang harus dilakukan, segera hubungi bank yang digunakan kita buat transfer (Bukan Bank Tujuan). Pihak Bank akan membantu memblok rekening yang menjadi tujuan, dengan menggunakan kerjasama antar Bank. Menurut mereka proses pengembalian apabila uang belum dicairkan sekitar 30 hari (Selama uang belumdiambil). Kemudian lapor kepada polisi terdekat, untuk kelengkapan laporan ke Bank dan mencegah korban-korban lain berjatuhan.
Biasanya pembajak melakukan penipuan dengan alasan meminjam dan dibalikkan segera, ada juga yang menawarkan Handphone dengan harga yang sangat miring, ini penipuan yang pernah saya temui. Jadi kalau teman-teman mendapat tawaran seperti ini, coba konfirmasi langsung dulu seperti telepon atau video call, untuk memastikan memang yang menawarkan benar-benar teman kita.
Demikian teman-teman, mudah-mudahan informasi ini bermanfaat agar semakin banyak orang yang mengetahui sehingga semakin banyak orang yang selamat.