Sepatu lipat – Keberhasilan bisnis memang tidak bisa diraih dengan mudah. Dan tak ada yang tahu pula kepada siapa keberhasilan dan keberuntungan itu akan singgah, yang bisa kita lakukan hanya berusaha, terus berusaha dan berdoa. Tak disangka, wanita ini sempat merasa gagal karena 100 pabrik menolak konsep bisnisnya ini. Namun kegigihannya untuk terus merealisasikan konsep bisnisnya inilah yang menjadikan ia gemilang saat ini.
Hal inilah yang dirasakan oleh seorang pebisnis wanita asal Inggris Janan Leo. Berkat ide bisnis uniknya untuk membuat sepatu flatshoes yang mampu dilipat, ia kini mampu meraup penghasilan dalam jumlah besar. Setiap tahunnya, Janan mampu membukukan omzet hingga 1 juta pound sterling atau Rp 17,2 miliar (Kurs 1 pound sterling = Rp 17.294).
Meski begitu, keberhasilan yang mampu diraihnya kini tidaklah didapatnya dengan mudah. Seperti dilaporkan DailyMail, Rabu (10/5/2017), ide bisnis tersebut pertama kali didapatnya saat masih berstatus sebagai seorang pegawai. Setiap harinya, Janan merasa tidak nyaman karena harus memakai sepatu heels selama perjalanannya ke kantor. Dari sana ia mendapat ide untuk membuat sepatu flatshoes yang bisa dilipat sehingga bisa mempermudah banyak wanita dalam perjalanan.
“Saya tidak mempermasalahkan padatnya jam sibuk. Tapi, jam sibuk menjadi tidak nyaman dengan sepatu berhak tinggi. Ini yang membuat saya untuk mencari solusinya,” kata Janan. Janan pun merintis bisnis usaha sepatu wanita yang solnya bisa dilipat.
Dengan inovasi tersebut, sepatu flat bisa dimasukkan ke dalam tas sehingga bisa mempermudah wanita untuk mengganti dengan high heels ketika sampai di kantor. Sepatu ini berdiri dengan label Cocorose pada tahun 2007. Janan mengaku sempat mengalami kesulitan untuk mencari pabrik yang bersedia untuk membuat sepatu dari konsep bisnis yang ditawarkan. Tak tanggung-tanggung, sebanyak 100 pabrik menolak untuk membuat sepatu yang ia inginkan.
Berbekal semangat pantang menyerah, akhirnya Janan menemukan satu pabrik yang bersedia membuat sepatu sesuai permintaannya. “Saya menawarkan kepada perusahaan sepatu di seluruh dunia untuk menerima konsep sepatu saya. Ketika mereka menolak, saya berprinsip ada keinginan, tentu ada jalan,” kata dia.
Sepatu Cocorose buatannya kini banyak menarik minat dari wanita berbagai kalangan. Tak sedikit selebriti yang bersedia memakai rancangannya, termasuk adik Kate Middleton, Pippa Middleton. Sejak tahun 2012, Cocorose juga telah bekerja sama dengan The Royal Ballet untuk memproduksi sepatu flatshoes bertema balerina. Tak hanya sampai di situ, Janan dan timnya juga pernah diundang mantan Perdana Menteri Inggris David Cameron ke Milan untuk mempresentasikan bisnis buatannya. Cocorose telah dijual di 30 negara seluruh dunia. Kini, dia berencana ingin mengembangkan bisnisnya ke bisnis sepatu sneaker lipat, sandal, dan boots.
Inilah yang membedakan bagi orang-orang yang ingin sukses dalam bisnis, jiwa pantang menyerah, terus belajar untu berinivasi dan berkreatif serta yang terpenting adalah berdoa. Karena seluruh keberhasilan dan kesuksesan yang diperoleh tah luput dari kehendak Tuhan YME.