Trauma Masa Lalu

Tulisan ini adalah permulaan saya menulis tentang perjalanan saya sehari-hari dalam bertemu banyak orang dalam kaitannya pekerjaan saya sebagai agen asuransi. Trauma Masa Lalu menjadi topik pembicaraan saya dengan calon nasabah anggap saja namanya Mandi (Bukan nama sebenarnya).

Pertemuan terjadi di Gandaria City pada tanggal 8 Desember 2017, di Excelso. Calon Nasabah ini tertarik dengan penawaran yang dilakukan dengan Broadcast di Whatsapp. Seperti biasa pembicaraan dimulai dengan santai sambil ngobrol tentang perjalanan hidup. Tetapi dalam pembicaraan ternyata terlihat bahwa Mandi punya persoalan-persoalan yang cukup berat, ini terlihat dari cara dia merespons pertanyaan-pertanyaan yang dilemparkan.

Akhirnya terbukalah sebuah persoalan yang selama ini dia nggak sadari, yaitu sebuah trauma masa lalu yang tidak pernah selesai. Trauma itu ternyata berdampak kepada diri dia yang selalu mengambil keputusan yang salah dalam setiap langkahnya. Keluarganya seolah-olah tidak menerima dia apa adanya, dimana apapun yang dia lakukan adalah salah.

Tauma itu adalah karena dia selalu dimusuhin oleh teman-temnnya ketika sekolah dan dia tidak pernah tahu sampai sekarang apa penyebanya dia dikucilkan.

Dalam perjalanan hidupnya ternyata banyak sekali kegagalan-kegagalan yang dia alami sehingga membuat dia semakin terpuruk dimata keluarganya.

Akhirnya solusi yang saya berikan adalah, mencoba membersihkan masa lalu dia dengan beberapa metode yang bisa dia cari sendiri, bisa lewat psikiater atau dengan metode NLP dan lain-lain, yang penting dia sudah tahu persoalan utamanya. Karena keahlian saya bukan dibidang itu jadi saya rekomendasikan kepada beberapa kawan saya.

Kemudian, masalah lainnya adalah pandangan yang buruk dari keluarga tentang dia, solusi yang terbaik menurut saya adalah dia bisa membuat sebuah kesuksesan dimana saja, pilih sebuah bidang yang mungkin akan mebuat dia sukses dengan cepat dan tidak terlu sulit dijalankan, akhirnya dia putuskan untuk menjadi seorang agen asuransi.

Teman-teman dapat melihat, bagaimana tujuan pertemuan yang tadinya mau bicara mengenai asuransi, malah endingnya adalah menjadi agen asuransi. Inilah yang sering terjadi dalam pertemuan-pertemuan yang saya lakukan, bahkan yang tadinya mau jadi agen malah beli asuransi. Tetapi jangan khawatir, karena pekerjaan ini, apapun yang dia putuskan, beli atau jadi agen, kita akan mendapat penghasilan juga.

 Mau jadi agen asuransi, silahkan klik di SINI.